DOWNLOAD KOMIK NARUTO BAHASA INDONESIA

BACA ONLINE KOMIK NARUTO

DOWNLOAD EPISODE NARUTO SHIPPUDEN

ANALISIS DAN DISKUSI DAN PREDIKSI KOMIK NARUTO

Rabu, 17 Maret 2010

CERITA BERSAMBUNG … NOVEL RYAN PUTRA SAMUDERA BAGIAN ke – 7

CERITA BERSAMBUNG … NOVEL RYAN PUTRA SAMUDERA BAGIAN ke – 7

Dalam kisah sebelumnya telah diceritakan bahwa Ryan mulai berjuang untuk mendapatkan mustika itu, dan disisi lain Jenni mencari Kakek misterius yang ternyata ayah dari naga emas, untuk membantu menyadarkan Dewa.
Mereka berdua mencari Dewa terus ke arah timur, sementara Gempa dan langit mendung terus terjadi akibat ulah Dewa. Mereka mengikuti arah dari pusat sambaran petir, dan disisi lain Ryan yang sedang mencoba mengambil 5 mustika itu mengalami kesulitan, ternyata pada setiap gunung terdapat seorang dewa yang menjaga mustika itu. Ryan tahu ia tidak boleh membuang-buang waktu jadi ia bergegas untuk bisa mengalahkan dewa penjaga tersebut. Ryan sangat kesulitan karena ia tak memiliki kekuatan apapun untuk melawan dewa penjaga tersebut, namun ia teringat kata-kata Sang Raja yang memberikannya sebuah tongkat yang bisa mengalahkan para penjaga itu, ia juga mengingat kata-kata Sang Raja yang berkata bahwa setiap mustika mempunyai kekuatan 5 elemen yaitu (Petir, Api, Angin, Air, Tanah), dan gunung yang pertama ini adalah elemen petir. Dengan melompat Ryan menggunakan tongkat emasnya, namun bisa ditahan oleh Penjaga itu, tetapi tiba-tiba tongkat itu berubah menjadi sebuat tali yang membelit penjaga itu hingga ia tidak bisa bergerak. Dengan cepat Ryan berlari mengambil mutiara tersebut, ternyata mutiara itu dilindungi oleh sebuar energy petir yang sangat kuat, Ryan terhempas ketika hendak menyentuh mutiara itu. Sekarang ia sadar jika setiap mutiara yang harus ia ambil mempunyai kekuatan yang harus ia takhlukan dahulu. Ryan teringat pada waktu ia bertemu Dewa dan Jenni pertama kali, mereka sama sekali tidak peduli kepada Ryan, Namun sekarang mereka sangat membutuhkan kehadiran Ryan untuk menolong mereka. Dengan tekat yang besar akhirnya Ryan berlari lagi ke arah mutiara tersebut, dan kali ini Ryan menahan kekuatan petir tersebut, hingga pakaian yang ia kenakan menjadi tercabik-cabik. “aAAaaaaarrrhhhhhhhhhh…..” teriak Ryan menahan rasa sakit yang sangat hebat. “aku tidak boleh melepaskan ini, aku tidak akan menyerah dengan rasa sakit ini” , Batin Ryan. Tiba-tiba kekuatan petir menghilang dan mutiara itu masuk kedalam tubuh Ryan, Kini Ryan dikelilingi kekuatan petir diseluruh tubuhnya, Ryan sadar jika ini adalah kekuatan element petir seperti yang dikatakan Sang Raja. Ryan-pun kini bergerak menuju ke gunung yang selanjutnya dan mengambil mutiara kekuatan air, entah apa yang akan dihadapi.
Disisi lain Jenni dan Kakek itu sudah hampir sampai ke tempat Dewa, mereka melihat suatu energy yang sangat besar yang membelah langit, tidak salah lagi ini adalah kekuatan Dewa. Dewa sepertinya sudah diluar akal sehatnya, ia mencoba membelah daratan agar daratan bisa ditenggelamkan oleh air laut. Dengan sekuat tenaga Dewa mengarahkan sambaran petirnya ke sebuah bukit, dan tak lama bukit itu-pun terbelah. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan sebuah suara yang ia kenal, ternyata itu adalah Naga emas, “Hei Dewa, kenapa kau belum juga menenggelamkan bumi ini, aku sudah tidak sabar”, Tanya Naga emas pada Dewa. “Aku sudah pasti akan menenggelamkan semua ini, sekarang kau tinggal melihat saja baik-baik” jawab Dewa.
Naga emas : benarkah begitu? Sepertinya kekuatanmu masih belum mampu membelah bukit itu.
Dewa : Aku akan mencobanya sekali lagi, kau tinggal lihat saja.
Naga emas : sepertinya ada yang ingin ku uji darimu sekali lagi.
Naga Emas berjalan menuju dewa dan Dewa-pun dengan rasa heran memandangnya. “apa yang akan kau lakukan?” Tanya Dewa. “Tenanglah, aku hanya akan membangkitkankan kekuatanmu lagi, kau duduk saja disitu”. Setelah mendengar itu Naga emas menjulurkan tangannya kearah dewa dan menekan punggungnya, seketika Dewa berteriak kesakitan. “aaaaaaargghhhhhhhhhhhh……..”.
Seolah mendengar teriakan tersebut Jenni-pun meminta kakek untuk cepat bergegas untuk kesana, “kek, sebaiknya kita bergegas kesana, aku mempunyai firasat buruk tentang ini”.
Apa yang akan dilakukan Naga emas terhadap Dewa, dan apa yang akan direncanakan oleh Kakek untuk menghadapi Naga emas, anaknya sendiri itu.

BERSAMBUNG Ke bagian Cerita Ryan Putra Samudera Bagian ke – 8 tanggal 22 Maret 2010 .

0 komentar:

Posting Komentar