DOWNLOAD KOMIK NARUTO BAHASA INDONESIA

BACA ONLINE KOMIK NARUTO

DOWNLOAD EPISODE NARUTO SHIPPUDEN

ANALISIS DAN DISKUSI DAN PREDIKSI KOMIK NARUTO

Rabu, 17 Maret 2010

CERITA BERSAMBUNG … NOVEL RYAN PUTRA SAMUDERA BAGIAN ke – 8

CERITA BERSAMBUNG … NOVEL RYAN PUTRA SAMUDERA BAGIAN ke – 8

Naga emas sungguh licik, ternyata ia ingin memasukkan roh kegelapan dalam diri Dewa, Mata dewa-pun sekarang menjadi menyala seperti mata hantu saja. “sekarang sudah waktunya kau melakukan ini, Dewa” kata Naga emas sambil sedikit menyingkir membiarkan Dewa berdiri. “Aku merasakan kekuatan yang sangat besar ditanganku..!! kalian rasakan sekarang betapa hebatnya kekuatanku umat manusia… hahahaha..”.
Tangan Dewa mulai menengadah ke langit lagi, kali ini energy kegelapan yang muncul bercampur dengan energy petir. “Hahaha… ini akan menjadi pemandangan yang indah” kata Naga emas.
“matilah kalian semua..!!!” Ryan mengayunkan tangannya.
“Hentikan itu..!!” disaat yang tepat ternyata kakek dan Jenni datang.
Dewa dan Naga emas sangat terheran-heran dengan kehadiran mereka ditempat ini.
“Lama tidak jumpa , anakku” , kata kakek kepada naga emas.
Naga emas : oww… Tidak kusangka ada dua orang yang tidak berguna menghantarkan nyawanya kesini.
Jenni : Dewa hentikan semua ini, kau jangan mendengarkan kata-kataNya itu, dia sudah lama ingin menghancurkan umat manusia dan bumi ini.
Naga Emas : tutup mulutmu anak ingusan, atau ku bunuh kau.
Kakek : Kau yang tutup mulutmu Naga emas, aku telah muak dengan semua tingkahmu selama ini, hari ini kau atau aku, salah satu harus ada yang mati disini.
Naga emas : oww…. Kau menantangku lagi? Apa kau sanggup menghentikanku?
Dengan diam-diam kakek itu mengeluarkan sebuah bungkusan kain kecil, rupanya itu adalah serbuk peledak yang mudah dipicu oleh api atau kilat.
Kakek itu mulai berlari ke arah Naga emas, “Rasakan ini, kau harus mati sekarang”.
Naga emas : ….???!!
Kakek itu menebarkan serbuknya ke badan Naga emas. “Apa ini?”pikir Naga emas.
Kakek itu mulai mundur dan bersiap dengan panah apinya, yang di arahkan kepada Naga emas. “selamat tinggal anakku” kata kakek itu. Panah itupun telah dilesatkan dengan cepat, namun tiba-tiba ada seseorang yang menghalau panah tersebut, rupanya itu Dewa.
Dewa : sebaiknya kita bunuh mereka berdua ini terlebih dahulu.
Naga emas : Ternyata kau lebih pintar dariku Dewa.
Kakek dan Jenni sangat ketakutan sekarang, kakek tidak pernah berfikir kalau Dewa akan menolong Naga emas.
Tiba-tiba Jenni maju kedepan, “benarkah kau ingin membunuhku, Dewa?” kata Jenni dengan berani.
Dewa : …!!!???
Jenni : kau adalah temanku, meski sekarang kau tidak menganggapku sebagai teman lagi, tapi aku yakin kalau hatimu masih ada dan masih mengenalku sebagai temanmu, Namun jika kau ingin membunuhku, lakukanlah sekarang.
Jenni memejamkan mata sekarang. “sepertinya mata anak itu ada yang aneh, apa ia dirasuki Roh iblis kegelapan?” pikir sang kakek.
Tiba-tiba dewa langsung berlari kearah Jenni, dengan mengeluarkan sebuah tombak yang dilapisi cahaya putih seperti kilat.
Kakek : ini gawat..!!!
Tanpa pikir panjang Dewa menebaskan tombaknya ke arah Jenni, Namun tiba-tiba langkahnya berhenti.
Semua terheran-heran. Nampak Si bungsu sedang berdiri menahan tangan Dewa dari bawah.
Si bungsu : maafkan aku datang terlambat.
Dewa : siapa kau anak kecil?
Si bungsu : kenapa kau tidak mengenalku? Aku adalah temanmu Ryan..
Semua Nampak terheran-heran dengan kata-kata si bungsu yang menyebut dirinya adalah Ryan.
Apa yang akan terjadi setelah ini, apakah si bungsu dapat menghadapi Dewa yang telah ditingkatkan kekuatannya oleh Naga emas.

BERSAMBUNG Ke bagian Cerita Ryan Putra Samudera Bagian ke – 9 tanggal 22 Maret 2010 .

0 komentar:

Posting Komentar